Minggu, 10 Juli 2011

Pasangan Selingkuh Tewas Mengenaskan Ditabrak Truk

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Firasat M br Sitinjak, melarang Hermanto Aritonang (50), pergi tak dihiraukan, warga Lorong Pancur, Belawan ini tetap nekat boncengan dengan Lisken br Pakpahan (40), yang diduga selingkuhannya. Pasangan itu tewas digilas truk di perlintasan Jl Marelan Raya, Selasa (5/7) sekitar pukul 16.00 Wib. Truk Fuso BK 8002 LM tanpa ampun menggilas sepeda motor Honda Vario BK 6417 GA yang dikemudikan, Hermanto Aritonang.
selingkuh
Kondisi pasangan tersebut tewas dengan kondisi mengenaskan. Keterangan yang berhasil dihimpun POSMETRO yang dikutip ruanghati.com di lokasi kejadian menyebutkan, mobil truk mengangkut kayu rambong datang bersamaan dari Medan menuju Belawan dari perlintasan Jl Marelan Raya.
Sore itu situasi kendaraan di persimpangan Pasar 4, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan memang ramai, Hermanto yang berboncengan dengan selingkuhannya Lisken br Pakpahan mencoba memotong truk di depannya dari sebelah kanan. Namun pria yang punya usaha grosir di Belawan itu gerogi sehingga stang sepeda motornya mengenai ban kanan truk tersebut. Akibatnya, sepeda motor yang dikemudikannya oleng dan terjatuh tergilas ban truk itu. Pasangan selingkuh itu mengalami luka mengenaskan di bagian kepala dan tubuhnya.
Tewas tragis dengan pasangan selingkuh
Tewas tragis dengan pasangan selingkuh
Selanjutnya, supir truk Usup langsung menghentikan laju kendaraan, namun melihat pasangan itu terkapar bersimbah darah di bawah kolong truk, supir bersama kernetnya langsung kabur meninggalkan truknya. Situasi ini membuat persimpangan Pasar 4, Marelan itu macet total, warga langsung berusaha menolong pasangan selingkuhan itu untuk di bawa ke RSU Wulan Windi. Sayangnya, Lisken br Pakpahan telah tewas di tempat, sedangkan Hermanto Aritonang yang semula masih bernafas juga tewas. Situasi di lokasi kejadian sempat macet hingga 2 kilometer.
Truk dan sepeda motor langsung diamankan petugas Lalu Lintas setelah melakukan olah TKP atas kecekaan tersebut. Jenazah, Lisken br Pakpahan yang tewas d itempat langsung dievakuasi petugas Lantas ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dilakukan visum.
////Sudah Kubilang jangan Pergi"
Tewasnya Hermanto Aritonang bersama selingkuhannya sebelumnya telah memberikan petanda buruk bagi istrinya, M br Sitinjak, hal itu terkuak dari jeritan histeris ibu anak 5 itu di RSU Wulan Windi. "Sudah aku bilang tadi pagi, jangan kau pergi, pergi juga rupanya kau dengan perempuan itu. Sekarang kau mati gara–gara dia," histeris M br Sitinjak di hadapan jenazah suaminya.
Disela–sela suasana duka yang menyelimuti, M br Sitinjak yang sempat ditanya soal hubungan gelap suaminya itu membeberkan, suaminya memang selingkuh dengan janda anak 3 itu dua tahun terakhir. Selama ini kata dia, keluarga sudah melarang tetapi tetap juga dilakukannya. "Lihatlah sekarang gini jadinya, ini gara–gara perempuan itu suamiku mati," beber ibu anak 5 ini sambil meneteskan air matanya.
"Sudah dari tadi pagi dia pergi dari warung, aku kira dia pergi sama temannya, rupanya pergi dengan perempuan itu, sudah kubilang jangan pergi, pergi juga kau," jerit M br Sitinjak.


sumber :http://ruanghati.com/2011/07/09/pasangan-selingkuh-tewas-mengenaskan/

noreply@blogger.com (admin) 10 Jul, 2011


--
Source: http://jelajahunik.blogspot.com/2011/07/pasangan-selingkuh-tewas-mengenaskan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

noreply@blogger.com (New bie) 10 Jul, 2011


--
Source: http://delapan-sembilan.blogspot.com/2011/07/pasangan-selingkuh-tewas-mengenaskan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar