Sabtu, 11 Juni 2011

Kisah Sukses Bhinneka.com Merajai Toko Online Terbesar di Indonesia

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Berawal dari modal hanya Rp 100 juta, Bhinneka.com kini berkembang menjadi toko online komputer terkemuka di Indonesia. Omzetnya pun tidak main-main, mencapai Rp 60 miliar setahun.

Hendrik Tio, Bos Bhinneka dot Com memulai usaha online dengan modal 100 juta, kini omsetnya mencapai 60 Miliar perbulan

Hendrik Tio, Bos Bhinneka dot Com memulai usaha online dengan modal 100 juta, kini omsetnya mencapai 60 Miliar perbulan

Bhinneka.com memang sudah dikenal luas di kalangan pemburu komputer dunia maya. Mereka umumnya berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Makassar. Setiap harinya jumlah pengunjung website ini rata-rata mencapai 50 ribu visitor per hari.

Tak mengherankan jika Bhinneka.com masuk dalam jajaran 100 besar website Indonesia. Peringkat situs ini terakhir berada di posisi 79 mengacu pada alexa.com.
bhinneka.com
"Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak muda, para penggemar internet," ujar Hendrik Tio, Presiden Direktur PT Bhinneka.com kepada VIVAnews di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Namun, kata dia, kebanyakan dari mereka hanya melihat-lihat saja. Malahan website ini hanya digunakan untuk mengecek harga komputer atau produk-produk teknologi informasi. "Yang belanja secara online cuma sedikit. Rata-rata sehari 10-20 transaksi secara online," kata dia.

Kebanyakan orang Indonesia, kata dia, masih takut belanja lewat internet. Saking takutnya, rata-rata transaksi secara online yang dilakukan juga relatif kecil Rp 2 jutaan. Mungkin jumlah itu yang masih bisa ditolelir oleh konsumen Indonesia.

Dia mengakui keamanan transaksi lewat internet di Indonesia memang masih diragukan. Bukan hanya buat konsumen, pedagang juga dirugikan. Menurut pria asal Medan ini, tokonya paling sering kena tipu oleh konsumen yang menggunakan kartu kredit. Ketika kartu kredit diizinkan, transaksi memang naik, tetapi 30 persennya adalah penipuan. "Karenanya, sudah dua bulan ini, kami tutup transaksi dengan kartu kredit."
Sumber: Vivanews.com

noreply@blogger.com (sobatmaya) 08 Jun, 2011


--
Source: http://banjir-uang-otomatis.blogspot.com/2011/06/kisah-sukses-bhinnekacom-merajai-toko.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

noreply@blogger.com (New bie) 11 Jun, 2011


--
Source: http://delapan-sembilan.blogspot.com/2011/06/kisah-sukses-bhinnekacom-merajai-toko.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar